Janganlah kamu senang dengan harta yang banyak dan jangan lupa mengingatku; karena harta yang banyak membuat kamu lupa akan dosamu dan lupa mengingatku, mengeraskan hatimu
[Al Khishal 1]
Catatan:
[cobaan Allah dengan harta yang banyak memang mudah menggelincirkan seseorang untuk menjadi lalai, karena di saat lapang dan berkelebihan seseorang cenderung ‘merasa tidak membutuhkan pertolongan Allah’, karena ia sedang berkecukupan. Berbeda dengan seseorang yang sedang dirundung kesulitan, biasanya ia berusaha untuk selalu dekat dengan Allah agar ditolong Nya lepas dari kesulitannya.
Di sinilah letak iman seseoang dipertaruhkan. Maka barangsiapa yang ingin berlimpah kekayaan hendaknya sejak awal diniatkan sebagai jalan untuk mencapai keridhaanNya, sehingga harta itu tidak dijadikannya tujuan tetapi sebagai alat untuk mempermudahnya menggapai ridha Allah. Dan hendaknya ia selalu ingat bahwa semua kekayaan itu semata titipan Allah, sehingga semakin seseorang kaya semakin ia tawwadhu’ dan merasa dekat kepada Allah
Semoga catatan ini manfaat]
Assalamualaikum, Pak.
Betul sekali hikmah tulisan tsb. Sebagaimana selalu ada dalam doa kita, yaitu, “Ya Allah, Bahagiakanlah kami di Dunia dan Di Akhirat”.
Amiin2 Ya Robbal ‘alamiin..
Salam,
Luqman
Wa alaikum salam wr wb kang Luqman.
Terima kasih sudah mau berkunjung dan kasih comment.
Terima kasih juga sudah masukkan blog saya di blog roll Anda. Jazakallah.
An impressive share! I have just forwarded this
onto a colleague who has been conducting a little research on this.
And he actually ordered me dinner simply because I
stumbled upon it for him… lol. So let me reword this….
Thank YOU for the meal!! But yeah, thanks for spending some time to discuss this matter here
on your internet site.