Sudahkah Kita Berhenti Sejenak dan Merasakan Kembali Nilai Kehidupan

Kisah Berhikmah dan Inspiratif 1 Minutes

Ini cerita seorang suami yang hendak menceraikan istrinya karena punya kekasih baru ‘yang lebih hidup’. Tetapi 30 hari sebelum hari perpisahan itu, sang stri meminta suatu syarat yang karena syarat itu akhirnya sang suami akhirnya kembali ke pelukan sang istri… Apakah syarat itu? Silakan baca sendiri artikelnya di SINI

Kira-kira apa ya hikmah ceritanya, silakan post komen Anda setelah baca ceritanya. Trims 😉

Diterbitkan oleh dsusetyo

I am a father with 3 marvelous kids. Our family lives happily in a rural Bekasi, nearby Jakarta the capital of Indonesia. I am a Civil Engineer and like to read and write. Reading books is also my wife and children favorites. We have lots of books at home, that someday we want to make a 'family library'. Internet became our next venture, it opens the world to us and vice versa. Through this blog I would like to share the world about my knowledge, vision or whatever I think worth-shared. Please enjoy.

Telah Terbit

2 tanggapan untuk “Sudahkah Kita Berhenti Sejenak dan Merasakan Kembali Nilai Kehidupan”

  1. That’s sweet…
    Kata Aa’ Gym.. kita sudah terlalu lelah untuk “saling menyenangkan hati pasangan” karena hari-hari kita yang bertumpuk segudang “pekerjaan”, hanya menyisakan sisa tenaga, sisa waktu, sisa cinta, sisa perhatian, sisa parfum, sisa kesegaran, sisa perhatian dan sisa-sisa yang lain….
    Sesungguhnya Allah tahu apa yang terbaik untuk manusia, sedangkan manusia begitu rakus dan sibuk sehingga tidak tahu apa yang terbaik untuk dirinya.
    Semoga Allah selalu memberimu “semangat” dan “cahaya” untuk istiqomah dijalanNYA.

    Balas

Tinggalkan Balasan ke yanti Batalkan balasan