Ramadhan Mubarak, Akhirnya…


Assalamu’alaikum wr wb.,

Tak terasa hampir dua bulan tidak posting apa pun.  Saya sedang “mengkhatamkan” pelajaran internet marketing saya. Hari2 ini, menjelang saat terakhir.  Ibarat belajar silat, insya Allah, sebentar lagi siap “turun gunung”, malang melintang di dunia internet marketing.

Sementara itu, yah, sebentar lagi sang Tamu Agung Ramadhan mubarrak segera tiba. Dan seperti biasa, persiapan2 dilakukan, meski tidak bisa maksimal. Ada saja urusan dunia yang menyita waktu. Duh, sampai kapan ya?

Minimal, dengan senantiasa berdoa, agar Allah siapkan ruh dan jasad kamii sekeluarga untuk menyambut sang Tamu Agung ini. Agar dijadikannya Ramadhan ini [mengulang doa tahun lalu] dapat mengubah kehidupan kami jadi jauh lebih baik dalam segala aspeknya. Amin.

Rencana menghafal Juz Amma juga gak kesampaian. Baru An Naba’, lalu masuk ke An Naziat, berhenti di ayat yang ke sepuluh.

Alhamdulillah, kapan hari, adinda istriku tercinta, menghadiahi aku dengan Al Quran yang ada terjemahannya per kata, jadinya lebih nyaman kalau membaca atau menghafal, karena bisa tahu arti per katanya. Hal lain yang juga saya anggap bermanfaat:

  • Catatan kaki diberikan di setiap halaman
  • Tanda2 baca [tanda waqaf dan pedoman praktis berwaqaf, nun washal, ayat2 sajdah]
  • Cara-cara membaca tanda-tanda khusus [berikut lokasi ayatnya]:
    • ayat2 saktah
    • tanda sifir
    • imalah, isymam, tashil, naql
  • Klasifikasi ayat-ayat Al Quran

Al-Quran ini namanya Syaamil al Quran tipe hijaz, terjemahan per-kata, terbitan Syaamil International [Sygmacorp]. Ada satu kekurangan menurut saya, yaitu tidak ada terjemah dari nama surah. Namun itu semua tak mengurangi manfaatnya yang lain.

Sahabat yang dirahmati Allah, mari kita sambut Ramadahan mubarrak dengan penuh sukacita. Sebagaimana penggalan sabda Rasulullah SAW dalam salah satu khutbah menyambut Ramadhan:

Wahai manusia, sungguh telah datang pada kalian bulan Allah dengan membawa berkah rahmat dan maghfirah. Bulan yang paling mulia di sisi Allah. Hari-harinya adalah hari-hari yang paling utama. Malam-malamnya adalah malam-malam yang paling utama. Jam demi jamnya adalah jam-jam yg paling utama. Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi tetamu Allah dan dimuliakan oleh-Nya. Di bulan ini nafas-nafasmu menjadi tasbih, tidurmu ibadah, amal-amalmu diterima dan doa-doamu diijabah. Bermohonlah kepada Allah Rabbmu dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar Allah membimbingmu untuk melakukan shiyam dan membaca Kitab-Nya.”

Semoga Allah jadikan kita hambanya yang bertaqwa sebagai hasil penggemblengan di bulan suci ramadhan ini. Amin.

Postingan terkait:

2 tanggapan untuk “Ramadhan Mubarak, Akhirnya…

    1. matur nuwun mastono atas kunjungan dan doanya, salam kenal kembali.

      Apakah sampeyan juga puasa? Kalau ya saya juga berdoa semoga Ramadhan kali ini bisa menjadikan mastono hambaNya yang bertaqwa. Amin.

Tinggalkan komentar